Flex Slider (Do Not Edit Here!)
Sample Text
Diberdayakan oleh Blogger.
Social Icons
About Me
Followers
Featured Posts
Latest Post
12.23
Galeri PP. Mamba'ul Huda - Slatri Kasembon Malang
Written By fbmpppare on Sabtu, 08 Desember 2012 | 12.23
12.06
AS’ILAH BAHTSUL MASA’IL FORUM BAHTSUL MASA’IL PONDOK PESANTREN ( FBMPP ) Se-Eks Kawedanan Pare Di PP.Manba’ul Huda Slatri Kasembon Malang
KOMISI A
KUPON
BERHADIAH ( PP.Ma’haduttholabah Kandangan )
1.
Kerangka Analisis Masalah
Banyak sekali cara yang dilakukan produsen
sebuah produk untuk meningkatkan daya jual produknya. Diantaranya ialah
memberikan kesempatan kepada pembelinya untuk mendapatkan sebuah hadiah baik
secara langsung atau tidak langsung seperti menggunakan kupon ( entah dengan
cara digosok atau cara yang lain )
Pada suatu ketika, sebut saja namanya Budi
menemukan sebuah kupon berhadiah yang tertulis kesempatan untuk mendapatkan
hadiah berupa mobil Avanza, sepeda motor Mio J, televisi Polytron dan hadiah
menarik lainnya. Iseng-iseng si Budi mencoba mengirimkan kupon tersebut kepada
produsen yang telah mengeluarkan produk yang disertai kupon itu via pos.
Tanpa disangka ternyata kupon yang telah
dikirim oleh Budi adalah kupon yang dipilih oleh produsen untuk mendapatkan
hadiah door prize berupa mobil Avanza dengan cara diundi. Si Budi hanya dikenai
biaya untuk melengkapi surat kelengkapan mobil tersebut berupa STNK, biaya
administrasi dan biaya kirim.
11.46
AS’ILAH BAHTSUL MASA’IL FORUM BAHTSUL MASA’IL PONDOK PESANTREN ( FBMPP ) Se-Eks Kawedanan Pare Ke-23 di PP Mamba'ul Huda Slatri Kasembon Malang
KOMISI B
SANG
IMAM YANG UMMI ( PP.Fathul ‘Ulum Kwagean )
1.
Kerangka Analisis Masalah
Kebanyakan santri-santri yang baru keluar dari
pondok pesantren dan terjun di tengah-tengah masyarakat mengalami kesulitan
menghadapi problematika yang terjadi di daerahnya. Sebut saja kang ahmad, salah
satu santri yang baru saja keluar dari pondok pesantren. Ketika kang ahmad akan
melaksanakan sholat berjamaah di mushola yang ada di kampungnya ternyata
kebiasaan bacaan fatihah sang imam banyak yang keliru (ummi). Sedangkan di satu
sisi kang ahmad ingin sekali berjamaah
tapi tidak terdapat mushola/jamaah lagi selain di mushola tersebut. Dan
kang ahmad masih terlalu dini (sungkan) apabila menawarkan diri untuk menjadi
imam mushola dan takut terjadi fitnah apabila kang ahmad tidak ikut berjamaah
di mushola tersebut.